Minggu, 22 Juni 2008

UANG

Pertama-tama perlu saya sampaikan dulu di sini, bahwa saya bukanlah seorang ahli ekonomi atau pun ahli masalah keuangan. Saya juga bukan ahli monoter atau pun ahli finansial, dan saya teramat tidak mumpuni memanajemen keuangan bahkan untuk keuangan pribadi sekalipun. Satu-satunya keahlian saya soal uang adalah dalam hal membelanjakannya sampe ludes des des des.

Selain ahli dalam menguras isi kantong sendiri, saya juga suka mengamati desain gambar yang terdapat di lembaran uang kertas, apalagi pada saat-saat uang di dompet cuma tinggal selembar. Dari kebiasaan itu saya menemukan beberapa keunikan desain mata uang kita yang kemudian sering saya jadikan joke kepada kawan-kawan.


Dan tanpa bermaksud melecehkan mata uang Negara kita, ijinkan saya untuk coba menampilkan beberapa diantaranya.


Joke 1

Dari lembaran uang tahun 80-an Coba perhatikan pecahan uang kertas Rp. 5.000,- di bawah ini.



Bisa kah kita melihat bahwa ternyata ada tulisan kata “TOP” di dalam gambar uang yang saya tampilkan ini.

Coba cari dengan seksama tulisan yang saya maksud ..



......................................

......................................

Apakah sudah ketemu??, kalo belum boleh lah saya beri sedikit petunjuk. Perhatikan pada paruh sebelah kanan lembaran uang tersebut, seperti di bawah ini :


Nah sudah bisa terbaca atau belum? Kalo belum ketemu nih sedikit lagi saya beri petunjuk : coba konsentrasi pada tandatangannya Direktur Bank Indonesia.


.........................................


.........................................



Jreennnggg ..... sudah terbaca donk tulisan “TOP” pada gambar di atas. Wah kalo ada yang belum bisa menemukan, coba putar balik uang kita, sehingga menjadi tampak seperti di bawah :


..........................................

..........................................

..........................................



Kalo sudah dilihat dengan cara ini jadi jelas kan! Nah mungkin karena ada tulisan “TOP” itu lah makanya di tahun 80-an, seingat saya, mata uang kita memiliki nilai tukar yang lebih stabil daripada sekarang hehehe …


JOKE 2.

Masih dari lembaran uang kertas tahun 80-an, coba lihat uang pecahan Rp. 1.000,- di bawah ini :


Selain lukisan sosok pahlawan Sisingamangaraja, ternyata masih ada lagi loh 2 sosok yang tersembunyi pada gambar di atas, mau tahu??

Coba lipat uang kertas kita jadi seperti contoh di bawah ini :


Sampai di sini si tokoh yang saya maksud masih bersembunyi, dan belum menampakkan dirinya. Lanjutkan dengan melipat separuh bagian atasnya, jadi tampak seperti di bawah :

................................


................................

Sebenarnya sampai tahap ini kita sudah mulai bisa menebak-nebak tokoh yang kira-kira akan muncul, tapi simpan dulu tebakan kita, lalu putar lipatan uang jadi seperti berikut :

.....................................

.....................................


Nah si tokoh kita sudah muncul tuh .. hehehehe .. dan ternyata tokoh itu adalah … Mike “Si Leher Beton” Tyson .. tapi Cuma jidatnya doang. Sedangkan menurut seorang teman itu bukanlah jidat Mike Tyson, "itu sih jidatnya si Arnold Schwazeneger", katanya.

Kalau di era sekarang, mungkin orang yang melihat gambar diatas akan mengatakan bahwa itu adalah rambut cepak dan jidat kepunyaan Mas Tukul Arwana hehehehe.... “Puas …Puas !!…. tak sobek-sobek.!!.”.

Nah itu baru satu tokoh, lalu mana tokoh yang satu lagi?

Untuk mencari tokoh lainnya, tanpa membuka lipatan, coba lihat pada bahagian sebaliknya, yang akan menampakkan gambar seperti berikut ini :



Setelah itu putarkan posisinya menjadi seperti di bawah ini

………..............................

………..............................


Akhirnya, dengan sedikit pikiran ngeres, tidak sulit bagi saya untuk mendapatkan gambaran body wanita seksi yang sebagian cuma berlilitkan handuk. Hehehehe Setuju nggak? Nah kalo sudah mendapatkan gambaran yang sama, sekarang tinggal terserah kita saja hendak membayangkan siapa kira-kira tokoh dalam gambar itu.

Kalo boleh berimaginasoy, dalam bayangan saya itu adalah gambar ..... Mbak Ayu Ashari !! …. hehehehehe .. (Aduh mohon Maaf ya Mbak Ayu … saya sekadar bercanda loh.. tidak ada maksud kurang ajar atau pun ber-pornoaksara).

Sebenarnya saya masih memiliki beberapa Joke yang idenya datang dari uang Rupiah kertas kita, tapi karena takut tulisan ini menjadi terlalu berkepanjangan, sementara ini cukup 2 Joke dulu. Semoga nanti masih dapat saya lanjutkan lagi.

Salam Hangat,

Tidak ada komentar: