Minggu, 18 Januari 2009

YANG UNIK DAN LANGKA DARI HUTAN KALTIM

Masuk ke hutan belantara di pedalaman Kaltim ternyata memberi kesempatan bagi saya untuk dapat melihat banyak sekali flora dan fauna yang sebelumnya belum pernah saya kenali baik secara langsung maupun dari media cetak; buku atau pun televisi.

Namun dari sekian banyak flora dan fauna yang saya jumpai, saya ingin menampilkan 3 jenis saja di antaranya yang menurut saya paling unik dan mungkin juga termasuk ke dalam spesies langka. Ketiganya saya temukan di daerah hutan pedalaman di Kecamatan Kelay Kabupaten Berau, saya menganggapnya langka karena setelah menanyakan pada beberapa penduduk setempat yang sudah sering masuk ke hutan, mereka pun baru kali itu menyaksikannya dan mereka tidak memiliki nama lokal bagi tiga spesies ini.


1. Serangga unik.


pertama adalah sejenis serangga yang sangat unik, dengan ciri-ciri : memiliki panjang tubuh dari kepala sampai ujung bagian belakangnya lebih panjang daripada jari telunjuk saya; warna tubuh menyerupai warna dedaunan kering; ada 2 pasang sayap di bagian punggungnya yang saya yakin tidak sanggup membawanya terbang, karena terlalu kecil untuk tubuhnya yang bongsor. Uniknya walaupun memiliki kaki belakang yang besar dan berduri, serangga ini berpindah tempat dengan cara berjalan, bukannya melompat seperti jangkrik atau belalang.



Foto 1. : Perhatikan sayapnya di bagian punggung.

Merasa penassaran, saya sempatkan diri mencari informasi melalui searching di internet, dan hingga saat ini baru mendapatkan satu gambar serangga yang serupa dengan serangga yang saya temukan ini, perbedaannya adalah foto serangga yang saya dapat melalui internet itu memiliki warna badan yang hijau terang serupa warna dedaunan yang segar.


Foto 2 : Heteropteyx dilatata ( Jason Cross, www.flicker.com )

Foto di atas adalah milik Jason Cross, yang saya unduh dari flicker.com. Dalam laman tersebut juga dijelaskan bahwa serangga dalam foto ini adalah species Heteropteyx dilatata.

Saya sendiri belum yakin apakah foto serangga di atas merupakan spesies yang sama dengan serangga yang saya dapatkan.



2. Tumbuhan tak berbatang dan daun.


Berikutnya saya juga mendapatkan satu tumbuhan yang sangat unik, karena tumbuhan ini tumbuh langsung di atas permukaan tanah, namun tidak memiliki batang serta daun. Berbentuk seperti bunga berwarna kelabu, dengan lima kelopak yang tebal dan keras, mengelilingi semacam kantong tertutup berbentuk separo bola, diameter 5,5 cm dengan tinggi sekitar 1,5 cm.




Foto 3. : Tampak dari atas, dan dari bawah


Foto 4. : Tampak dari samping



Sayangnya setelah mencoba mendapatkan informasi melalui internet, saya belum mendapatkan keterangan apapun atau juga gambar yang serupa dengan tumbuhan yang saya dapatkan ini.

3. Siput bercangkang tembus cahaya.

Kalau biasanya kita jijik kalau melihat seekor siput, maka siput yang saya dapatkan ini punya penampilan unik dan lucu. Tubuh lunaknya berwarna kemerahan dengan dua garis hitam membujur dari pangkal kepala sampai sampai ekornya. Namun yang lebih menarik adalah hewan ini memiliki cangkang atau “rumah” berbentuk spiral yang tembus cahaya, sehingga kita bisa melihat tubuh lunaknya yang bersembunyi di dalam cangkang.

Foto 5 : Siput tembus cahaya / Transparent snail




Hewan lucu nan cantik ini saya dapatkan saat saya sedang beristirahat melepas lelah pada sebuah bukit batugamping. Nah kalau diperkenankan, ijinkan saya memberi nama hewan ini dengan sebutan Siput tembus cahaya atau Transparent Snail, sesuai dengan cangkangnya yang seperti rumah kaca tembus pandang.



Saya amat berterimakasih apabila ada rekan-rekan pembaca yang bisa membantu untuk mendapatkan nama latin atau pun nama lokal bagi hewan dan tumbuhan yang saya tampilkan dalam tulisan ini, terutama saya juga memerlukan info apakah species-species ini termasuk ke dalam jenis yang langka atau kah tidak.

Sesungguhnya seringkali terbersit perasaan dilematis dalam hati saya, dikarenakan kegiatan survey yang saya laksanakan pada akhirnya akan berujung pada kegiatan pembukaan areal hutan, yang nantinya tentu akan mengurangi sebahagian habitat alamiah bagi banyak jenis hewan dan tumbuhan.

Semoga saja tulisan ini dapat menjadi dokumentasi, atau paling tidak bisa menceritakan bahwa sekurangnya ada 3 jenis spesies yang unik, yang berada di pedalaman hutan Kalimantan kita, dan terbersit harapan saya bahwa tulisan ini dapat menggerakan para pemerhati; pencinta lingkungan atau pun para ahli di bidang flora & fauna; untuk meneliti dan mendokumentasikannya melaui metoda-metoda yang lebih ilmiah dengan harapan bahwa nantinya dapat dicari solusi bagi pelestariannya.