Jumat, 28 November 2008

Jumpa Orang Utan di Habitat Asli

Senang sekali rasanya bisa melihat orang utan langsung di habitatnya di alam liar, ada sensasi berbeda dibandingkan kalau kita menyaksikan orang utan atau hewan liar lainnya yang berada di Kebun Binatang atau melalui televisi..



Ceritanya terjadi pada awal bulan september 2008 yang lalu, saya dan rombongan akan berangkat survey ke daerah Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Untuk menuju ke sana kami melalui rute jalan Berau – Wahau yang merupakan bagian dari poros jalan lintas Kaltim. Saat melintasi suatu kawasan hutan di daerah sekitar Muara Lesan, rombongan kami berpapasan dengan seekor orang utan yang sedang asik makan sambil duduk di sebatang pohon.

Seketika kami langsung menghentikan kendaraan, dan berlompatan turun untuk melihat si orang utan dari jarak yang lebih dekat. Sungguh saya terpesona melihat sosok besar berbulu merah gelap itu, dan saking terpesonanya sampai-sampai terlupakan kamera yang selalu tergantung di pinggang. Saat sadar untuk memotret, si orang utan ternyata sudah menyadari kedatangan kami, dan dengan tenangnya ia segera meninggalkan posisinya semula, masuk menuju ke dalam hutan.


Beruntung salah seorang anggota rombongan kami masih sempat mengambil gambar si orang utan tersebut, sehingga saya masih memiliki kenang-kenangan atas satu perjumpaan yang amat langka ini. Yah, berjumpa dengan orang utan di habitat aslinya memang tidak semua orang dapat mengalami. Sebelumnya pun, walaupun sudah bertugas selama satu tahun di Kalimantan, keberadaan orang utan hanya saya dengar melaui cerita-cerita penduduk setempat saja
.



Sebenarnya ada rasa sedih juga ketika si orang utan menghindari pertemuan dengan rombongan kami, mungkin saja ia sering berhadapan dengan rombongan pemburu di hutan yang sering mengusik atau pun mengacamnya atau bahkan ia sering menyaksikan anggota kelompoknya yang terbunuh, dan ia mengira rombongan kami termasuk rombongan pemburu hewan liar. Namun di sisi lain saya juga gembira karena dengan demikian berarti ia masih memiliki naluri tajam untuk menyelamatkan diri.

Apabila ada pembaca yang serius ingin melakukan penelitian tentang orang hutan di daerah ini, silakan menghubungi saya untuk mendapatkan koordinat lokasinya, dan apabila ada yang ingin memanfaatkan foto orang utan yang ada dalam tulisan ini, saya dapat menghubungkan dengan rekan saya Ibrahim, sebagai pemilik foto tersebut.



Foto : - Pribadi, dan foto Orang Utan Dibuat oleh kawan saya Ibrahim


1 komentar:

Mangoloi mengatakan...

haii pak, slm kenal bagusnya blognya..
slm
Mangoloi Sialalahi